Sarjana

-
SARJANA
Oleh : Firdani Nur Afiqoh


02 November 2019 

Momen bahagia dalam hidup kami.
Rasa syukur yang tiada terkira saat gelar Sarjana Keperawatan tersemat dibelakang nama kami. Setelah kami berjuang melawan sulitnya tugas skripsi. 
Berbulan-bulan fikiran dan jiwa kami tersita menjadi bulan-bulan dosen pembimbing setiap saat, setiap waktu, setiap hari.
Berjuang melawan rasa kantuk, rasa lelah, rasa kesal mana kala tugas yang kami kerjakan mendapat coretan tinta merah dari dosen pembimbing.
Terkadang kami pun harus menelan pahitnya penolakan-penolakan saat itu.

Namun, kami sangat bersyukur dan sangat berterimkasih.
Karena berkah dari setiap tugas yang kami kerjakan selalu terselip makna dan pembelajaran yang sangat berarti untuk kami.

Kami bahagia bisa menyelesaikan rintangan itu. Meski sulit kami selalu yakin kami pasti bisa.
Dimana ada kesulitan, disitu pasti ada jalan.
Jalan terang bagi yang terus berusaha.
Berusaha untuk terus membaca, memahami dan terus belajar tampa rasa lelah ataupun bosan
Yakin suatu saat lelah itu akan menjadi lilah manakala kita ikhlas dan bersabar menjalani kehidupan.
Kini saat kami memakai toga kebesaran kami, melihat senyum kedua orangtua kami, dan seluruh keluarga kami.
Rasa lelah itu terbayar sudah.
Kami dapat mewujudkan apa yang menjadi impian mereka.

Semoga kami semua terus bisa mengamalkan ilmu kami, bisa menjalankan profesi kami, dan bisa terus berda'wah bil qolam dengan sebaik-baiknya.

Karena sesungguhnya manusia yang paling berarti adalah ia yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain.


#PahlawanKeperawatan
#PejuangNers
#Stikesnutuban
#DuniaLiterasi
#UpgredMenulis
#BloggerMahasiswaSeindonesia😍🙏



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjemput Impian Dengan Cara Yang Gila* 🔥

-
Gambar
🔥 *Menjemput Impian Dengan Cara Yang Gila* 🔥 Just info. Judul di atas, adalah materi andalan Saya tiap ada seminar / diskusi. Memberi tau dan belajar bareng kepada pendengar bahwa untuk menjemput impian, tidak harus dengan cara yang sama bahkan monoton. Bahkan jauh dengan cara yang orang normal pada umumnya. Unik dan lebih mengena. Bahkan lebih cepat dan hasilnya lebih hebat. 😎🏆🔥 Masih banyak cara yang dahsyat dan luar biasa. Tapi banyak orang lupa dan juga tidak mau / enggan menjalaninya. Sebenarnya sih, apapun caranya, sah sah aja, apapun strateginya, usahakan berhasil. Jangan sampai Kita terjebak *sok sibuk* tapi hasilnya zonk. Kalau bisa, jadilah pribadi yang *SUPER PRODUKTIF*. Secara konsep materi. Soal Saya share di berbagai kota adalah *Menjemput Impian Dengan Cara Yang Gila*, materi tadi selalu Saya padatkan dengan memakai 1 kata yang simple untuk menjabarkan, yaitu *DREAMS* Antara lain, maksudnya adalah: *D* atangilah Tuhanmu *R* angkullah Orangtuamu *E* ksisk
Baca selengkapnya

Jadilah Spesialis atau Generalis

-
Gambar
*Jadilah Spesialis atau Generalis* Banyak orang yang bingung, "sebaiknya saya menjadi generalis atau spesialis?" Hidup hanya sebentar dan untuk menjadi ahli kita harus melakukan deliberate practice selama 10 ribu jam. Berdasarkan fakta ini maka saran saya jadilah spesialis. Ada sebagian orang yang "ngeyel" kepada saya dengan berkata "saya diberi banyak talenta oleh Allah maka saya ingin jadi generalis saja. Semua kelebihan harus dioptimalkan. Toh saya sudah menjalani sejak lama dan asyik-asyik saja." Biasanya pertanyaan saya sederhana "kalau saya ketik di google nama Anda, kira-kira penjelasan yang muncul apa ya?" Pertanyaan saya lanjutan "mana diantara keahlian yang Anda kuasai yang harganya paling mahal? Bandingkan dengan orang yang punya keahlian di bidang itu, siapa yang lebih mahal, Anda atau orang yang ahli?" Faktanya, apabila diakumulasi selama satu tahun, penghasilan orang yang ahli jauh lebih besar dibandingkan orang y
Baca selengkapnya

Menembus batas, Menjemput mimpi

-
Gambar
"Menembus batas, Menjemput mimpi" "Perlahan tapi pasti saya mulai menulis hal-hal yang ingin saya lakukan dan capai lalu saya tempelkan di atas meja belajar dan di depan pintu agar saya dapat terus mengingat nya dan semangat dalam meraihnya, memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) waktu itu ada perlombaan Pidato yang di adakan oleh sekolah kami dan wajib di ikuti oleh perwakilan kelas masing-masing pada saat itu saya masih duduk di bangku kelas 1 SMP namun saya mencoba untuk memberanikan diri menjadi salah satu perwakilan kelas untuk lomba pidato yang di ikuti oleh seluruh kelas 1-3. Dengan bermodalkan bismillah dan materi yang saya rangkum dari buku dan sayapun mengikuti lomba tersebut dengan no.urut pertama tampil dalam hati saya hanya mengatakan pada diri bahwa yang terpenting saya sudah berani untuk mencoba dan memberikan yang terbaik semampu saya apapun hasilnya saya terima dengan senang hati. Masyaallah nya saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan  juara 1
Baca selengkapnya