ADA APA DENGAN AKHLAKMU?


ADA APA DENGAN AKHLAKMU?

Agama kita sangat sempurna, mulai dari sebelum tidur dan sampai bangun tidur lagi semuanya diatur sama halnya dengan akhlak
ingat ya berdakwah itu bukan nanti ketika kita berceramah di masjid, membuang sampah dan menyingkirkan batu di jalan saja itu sdh dakwah🤗
berikut ini adalah beberapa keutamaan bagi orang" yang berakhlak trpuji.















Cara menyikapi akhlak yang buruk yaitu dengan salah satu cara efektif dalam menghadapi sifat buruk orang lain, yakni dengan melakukan lawan dari sifat buruk tersebut. Misalkan sifat buruk pasangan hidup kita, mertua, anak, sahabat, teman, tetangga kita, jangan lakukan sifat buruk yang sama, jadinya bertanding dua sifat buruk tersebut, melainkan carilah lawan sifat buruk tersebut, dan lakukanlah!

Sifat dan tingkah laku seorang manusia berupa moral, etika, dan akhlak merupakan sesuatu yang dinamis. Sebagian sifat yang baik sebagai akhlak terpuji adalah sifat bawaan sejak lahir, dan sebagiannya lagi diperoleh dengan jalan dilatih dan diusahakan dengan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, seseorang yang memiliki akhlak kurang terpuji bisa diubah dan diperbaiki, karena jiwa manusia diciptakan sempurna atau lebih tepatnya dalam proses menjadi sempurna. Karenanya, ia selalu terbuka dan mampu menerima usaha pembaruan serta perbaikan.

Karena akhlak ini bisa diubah, sehingga salah satu tujuan Rasulullah SAW diutus juga dalam rangka memperbaiki akhlak manusia yang sangat rusak di masa jahiliyah sehingga mereka bisa memiliki akhlak terpuji.

“Manusia lahir dengan membawa sifat-sifat tertentu. Ada akhlak bawaan, baik terpuji maupun tercela. Akhlak bisa diubah dari buruk ke baik, atau juga sebaliknya berubah dari baik ke buruk, tergantung bagaimana kita memperbaiki akhlak dan menjaganya, dengan latihan dan kebiasaan.

 Upaya perbaikan akhlak ini harus dilakukan melalui pendidikan dan pembinaan pada sikap dan perilaku konstruktif. Pembiasaan tersebut dilakukan melalui metode berbalik atau berubah dari sifat bawaan yang sudah ada.

Misalnya, ada orang memiliki sifat cepat marah, pelit, angkuh, egois, iri, dengki dan suka menghasut, tidak senang pada kelebihan orang, mudah berkata bohong, senang ghibah, namimah, dan lainnya. “Sifat-sifat seperti ini bisa berubah dengan jalan memperbaiki diri, misalnya dari bakhil berganti dengan dermawan, sombong dengan rendah hati, iri dengki dengan qanaah. Proses pembiasaan ini tentu saja tidak bisa dilakukan secara instan tapi membutuhkan waktu, perjuangan, dan kesabaran.

Cara memiliki akhlak mulia
Pertama, bertawakallah kepada Allah Ta'ala dan meminta tolong kepada-Nya dengan banyak berdoa agar memberikan taufik sehingga kita bisa merubah tabiat kita. Tidak ada yang dapat merubah tabiat kita kecuali Allah Ta'ala.

Kedua, berusahalah untuk berakhlak mulia. Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallaam bersabda:

"Sesungguhnya ilmu itu diraih dengan belajar dan sesungguhnya sifat hilm (lemah lembut) itu diraih dengan berlatih untuk bersikap berlemah lembut." (HR Tabrani dan dihasankan oleh Albani)

Cara melatih kesabaran
1. Niatkan karena Allah
2. Banyak mmbaca al quran
3. menyadari dosa yang dibuat
4. Puasa
5. Bedzikir
6. tetap berpikiran positif
7. Ikhlas
8. Selalu bersyuku dengan apa yang dimilik


Sifat dan tingkah laku seorang manusia berupa moral, etika, dan akhlak merupakan sesuatu yang dinamis. Sebagian sifat yang baik sebagai akhlak terpuji adalah sifat bawaan sejak lahir, dan sebagiannya lagi diperoleh dengan jalan dilatih dan diusahakan dengan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, seseorang yang memiliki akhlak kurang terpuji bisa diubah dan diperbaiki, karena jiwa manusia diciptakan sempurna atau lebih tepatnya dalam proses menjadi sempurna. Karenanya, ia selalu terbuka dan mampu menerima usaha pembaruan serta perbaikan.

Karena akhlak ini bisa diubah, sehingga salah satu tujuan Rasulullah SAW diutus juga dalam rangka memperbaiki akhlak manusia yang sangat rusak di masa jahiliyah sehingga mereka bisa memiliki akhlak terpuji.

“Manusia lahir dengan membawa sifat-sifat tertentu. Ada akhlak bawaan, baik terpuji maupun tercela. Akhlak bisa diubah dari buruk ke baik, atau juga sebaliknya berubah dari baik ke buruk, tergantung bagaimana kita memperbaiki akhlak dan menjaganya, dengan latihan dan kebiasaan.

 Upaya perbaikan akhlak ini harus dilakukan melalui pendidikan dan pembinaan pada sikap dan perilaku konstruktif. Pembiasaan tersebut dilakukan melalui metode berbalik atau berubah dari sifat bawaan yang sudah ada.

Misalnya, ada orang memiliki sifat cepat marah, pelit, angkuh, egois, iri, dengki dan suka menghasut, tidak senang pada kelebihan orang, mudah berkata bohong, senang ghibah, namimah, dan lainnya. “Sifat-sifat seperti ini bisa berubah dengan jalan memperbaiki diri, misalnya dari bakhil berganti dengan dermawan, sombong dengan rendah hati, iri dengki dengan qanaah. Proses pembiasaan ini tentu saja tidak bisa dilakukan secara instan tapi membutuhkan waktu, perjuangan, dan kesabaran.
Allah menganugerahi Rasulullah berbagai rahmat dan segala keistimewaan. Rasulullah diutus Allah Swt. dengan segala kebaikan dan akhlak yang mulia. Akhlak berarti perangai, kebiasaan, tabiat. Akhlak sebagai perbuatan baik yang harus dikerjakan dan menghindari perbuatan buruk. Al Ghazali menyatakan hakikat akhlak meliputi dua syarat, yakni pertama, perbuatan itu harus konstan artinya dilakukan berulang kali dalam bentuk yang sama, sehingga dapat menjadi kebiasaan. Kedua, perbuatan itu harus tumbuh dengan mudah tanpa pertimbangan dan pemikiran, yakni bukan karena adanya takanan, paksaan dari orang lain atau bahkan pengaruh-pengaruh dan bujukan.

 Jadikanlah segala aktivitas kita adalah dakwah di sekolah kita dakwah di rumah kita dakwah di tetangga kita dakwah di kampung halaman kita dakwah dengan cara apa? yaitu dengan menunjukkan akhlakul karimah. kita adalah contoh di masyarakat. kita bisa brdakwah entah itu dari cara kita berpakaian, cara kita bertutur kata, sampai cara kita menyelesaikan masalah..

itu saja dari saya. semoga berkah dan bermanfaat😊🤗

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FATIHAH NUR ISTIQOMAH

DIRA ANDRAYANI

NUR MALASARI