PACARAN



*"PACARAN"*


_Aku pernah ada di posisi itu. Yang dengan bahagia ketika punya pacar, ternyata saat itu aku sedang bahagia dalam redam dosa. Aku pernah ada di posisi itu, yang ketika ditanya *"kau punya pacar"* dengan riang aku menjawab *"ya aku punya pacar"* yang ternyata saat itu aku sedang menjelaskan tentang diri ini yang begitu murahan. Astagfirullah.!_

_Kepadamu yang masih menjadi aktivis pacaran. Dengarkan aku yang dalam posisi penyesalan ini._

_Suatu saat nanti, akan ada masa di mana kau akan merasa risih ketika ada yang mengajakmu untuk berpacaran._

_Suatu saat nanti, kau akan merasa kecewa pada dirimu sendiri, sebab pernah memberikan rasa cinta seenaknya kepada seseorang yang belum halal untukmu._

_Suatu saat kau akan menyesal sebab dengan mudahnya kau disentuh oleh pacarmu yang katanya ia mencintaimu._

_Ada masanya, kau akan malu kepada dirimu sendiri, sebab kejahiliyahan di masa lalu yang begitu pendar._
_Lelaki yang sholeh, tidak akan mengajak pacaran walaupun atas dalih pacaran syar'i ._
_Perempuan yang sholeha tidak mau diajak pacaran karena ia tahu dirinya bukanlah perempuan yang murahan._

*Ukhti shalihah..*
_Kau yang sudah hijrah tapi masih pacaran, putuskan ia._
_Tinggalkan dia karena Allah._

_Tidak ada bukti cinta kecuali pernikahan._
_Yang mencintaimu akan menjaga. Yang mencintaimu tidak akan menodai cintanya dengan istilah pacaran._

_Tidak irikah kau kepada pasangan yang telah_ _berbahagia, tanpa pacaran terlebih dahulu itu? Berkahnya berbeda, bahagianya pun_ _berbeda,serta pandangan Allah terhadap keduanya pun berbeda. (wallahu'alam)._
_Karena sebuah ketaatan.(maa syaa Allah) ..._

🌷🌷🌷

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadilah Spesialis atau Generalis

Menjemput Impian Dengan Cara Yang Gila* 🔥

Menembus batas, Menjemput mimpi