Cara menghafal al-quran
Berbicara tentang mahkota, apa sih yang di maksud dengan mahkota itu? Mahkota merupakan lambang kejayaan, kemakmuran, keabadian, dll.. Lantas, apa mahkota surga itu? Mahkota surga adalah mahkota yang akan diberikan kepada kedua orangtua nanti di yaumil akhir, Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda:”Barangsiapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya kelak di hari kiamat dikenakan mahkota dari cahaya yang sinar kemilaunya seperti cahaya matahari. Dan bagi kedua orang tuanya masing-masing dikenakan untuknya dua pakaian kebesaran yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Maka Kedua orang tuanya bertanya: ’Mengapa kami diberi pakian kemuliaan seperti ini?’ Dijawab: ’Karena anak kalian berdua belajar dan menghafal Al Qur’an.’ (Mustadrak Al Hakim 1/568. Dihasankan Al Albani dlm As Shahihah no.2914).
Pasti semuanya pengen dong nanti kedua orangtuanya diberi pakaian kemuliaan langsung dari Allah, lantas bagaimana caranya? Sesuai dengan hadits Nabi di atas, untuk yang membaca Al-Qur'an, mempelajarinya, mengamalkannya, dan menghafalkannya..
Sedikit tips untuk menghafalkan al-qur'an dengan mudah..
1. *Niat Ikhlas karena Allah Ta'ala.*
Niat pertama yang harus dihadirkan adalah ikhlas karena Allah Ta'ala. Apabila niatnya karena Allah (lillahi Ta'ala) maka akan dimudahkan dalam menghafal dan mempelajari Qur'an.
2. Menghadirkan Motivasi.
Apa motivasi kita menghafal Al-Qur'an? Coba niatkan menghafal Al-Qur'an minimal untuk membahagiakan orang tua kita. Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa ridha Allah itu ridha orangtua. Pada hari kiamat nanti seorang ahli Qur'an akan disampaikan kepada orang tuanya. Ketika akan masuk surga, perintah pertamanya gandeng ayah ibunya. Kalau selama hidup tak bisa membahagiakan orangtua, minimal bacakan Al-Qur'an untuknya. Jadi motivasinya "Saya ingin jadi ahli Al-Qur'an. Saya ingin bahagiakan kedua orang tua. Saya ingin sekeluarga jadi ahli Al-Qur'an."
3. Meningkatkan Takwa.
Tingkatkan ketakwaan sebelum menghafal. Kalau sudah bertakwa nanti akan diberi kemampuan menghafal dengan cepat. Imam Bukhari awalnya matanya buta, tapi ibundanya selalu berdoa agar anaknya dijadikan ahli Qur'an. Kesalehan ibunya mengikuti ibunda Imam As-Syafi'i, Imam Ahmad bin Hanbal, dan yang lainnya. Jadi kalau ingin jadi penghafal Qur'an jangan tinggalkan tahajjud, dhuha, rawatib, syuruq, sedekah setiap hari meski Rp1000 atau dengan makanan atau pakaian.
4. Memperbanyak Doa.
Perbanyak baca doa ini agar dimudahkan menjadi penghafal Qur'an:
اَللهم اجْعَلْنَا َاَهْلِ اْلقُرْآنِ
اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر
Allahummaj'alna Ahlil-Qur'an, Allahumma Yassir wa laa Tu'assir. (Ya Allah, jadikan saya ahli Al-Qur'an. Mohon permudahlah jangan dipersulit).
Atau berdoa: "Ya Allah, jadikan saya ahli Al-Qur'an. Saya ingin membahagiakan orangtua saya Ya Allah. Mudahkan untuk saya mohon jangan dipersulit. Hilangkan semua kesulitan."
Ada penghafal Qur'an hafal halaman kedua, tapi halaman pertamanya lupa. Penyebabnya karena selesai menghafal tidak membaca doa. Perbanyaklah berdoa: "Ya Allah, mohon kuatkan Al-Qur'an dalam diri hamba dan mohon Ya Allah jaga dari melupakannya."
5. Meluangkan Waktu.
Harus meluangkan waktu. Cara terbaiknya bikin target. Kalau targetnya 2 tahun, sehari harus hafal 1 halaman dan paling banyak meluangkan waktu 30 menit. Kalau ada yang setahun paling banyak 2 lembar sehari. Meluangkan waktunya lebih banyak, sehari 2-3 jam. Tapi kalau ingin 30 hari, maka harus fokus menghafal selama 30 hari. Sehari 1 juz. Kalau ingin 30 hari, maka 30 hari khusus menghafal Qur'an. Sebelum itu 10 hari mesti ta'aruf dengan Al-Qur'an.
Lalu, selain "memberikan mahkota dan jubah kemuliaan dari Allah" apalagi sih keutamaan menghafaَl Al-Quran?
_Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17_
1. *Penghafal Al-Quran adalah _Shahibul Qur'an_*
2. *Al Qur’an akan menjadi syafa’at bagi shahibul Qur’an*
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه
“bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi shahibul Qur’an” (HR. Muslim 804)
3. *Derajat di surga tergantung pada hafalan Qur’an*
Semakin banyak hafalannya, akan semakin tinggi kedudukan yang didapatkan di surga kelak. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتقِ، ورتل كما كنت ترتل في الدنيا، فإن منزلك عند آخر آية تقرؤها
“akan dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat) : bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca” (HR. Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
4. Termasuk sebaik-baik manusia
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خيركم من تعلم القرآن وعلَّمه
“sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari 4639).
5. *Allah mengangkat derajat shahibul Qur’an di dunia*
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
إن الله يرفع بهذا الكتاب أقواماً ويضع به آخرين
“sesungguhnya Allah mengangkat beberapa kaum dengan Al Qur’an ini dan menghinakan yang lain dengannya” (HR. Muslim 817)
6. *Akan Disematkan Mahkota dan Jubah*
Keutamaan menghafal Al Quran berikutnya adalah disematkannya mahkota dan jubah karomah serta keridhaan Allah kepadanya. Hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada penghafal Al Quran.
Berdasarkan hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda "Penghafal Al-Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian akan berkata, 'Ya Tuhanku, berikan lah perhiasan (kepada orang yang membaca al-Quran'), kemudian orang itu dipakaikan mahkota karomah (kemuliaan). Sesudah itu Al-Quran memohon kembali, 'Ya Tuhanku ridhailah dia', kemudian Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, baca lah (Al-Quran) dan terus lah naik lah (ke surga). Lantas, derajatnya (di surga) pun terus bertambah. pada setiap ayat (yang dibacanya) terdapat satu kebaikan."
Komentar
Posting Komentar