Melihat Keatas

Melihat Keatas

Jumat, 08 Mei 2020

Mungkin bagi sebagian orang menganggap bahwa melihat ke atas adalah bagian dari kesombongan, namun jika kita lihat dan mengamati lebih dalam filosofi yang terdapat dalam kalimat tersebut, tersirat banyak sekali makna didalamnya.

Diantaranya, melihat sebuah objek ataupun lamunan setiap kali kita berfikir yang kita tatap pertama adalah langit-langit.

Dalam menemukan ide atau gagasan pun kita mencoba untuk berfikir apa yang ada diatas sana😍 seolah-olah fikiran kita sudah tergambar disana.

Melihat keatas bisa menjadi tolak ukur yang baik dan benar manakala kita melihat dan memandang dari sudut yang benar.

Begitu pula sebaliknya.

Maka dari itu, lihatlah segala sesuatunya dari sudut yang benar, agar kita tidak tersesat jalan.

Melihat langit-langit yang dipenuhi keindahan

Pegunungan, udara yang segar dan segala sesuatunya tentang Alam.

Karena Alam banyak mengajarkan kita untuk berfikir.

Berfikir bagaimana kekuasan tuhan menciptakan bumi dan seluruh isinya ini.

Bagaimana tuhan menciptakan hiasan alam yang begitu indah dan alami ini.

Bagaimana tuhan menciptakan mata ini untuk melihat segala ciptaannya yang maha indah, dari segala sesuatu yang indah.

Ada sebuah pepatah: 

"Lihatlah keatas dalam hal keimanan, agar kau dapati semangat imanmu yang terus meningkat karena melihat orang disekelilingmu rajin beribadah dan melakukan hal dalam kebaikan.

Namun, lihatlah kebawah agar rasa syukurmu meningkat saat melihat orang-orang yang bernasib mungkin tak seberuntung dirimu".

Karena dari sana mungkin akan kau dapati sesuatu yang berbeda, rasa syukur yang semakin meningkat, rasa tawadhu' dengan ciptaannya, rasa qoan'aah dengan segala takdir yang sudah ditetapkan-Nya sejak Zaman Azali.

Dan segala rasa yang tak dapat terdefinisikan.

Luaskan rasa sabarmu, luaskan rasa syukurmu.

Semoga Alam selalu bersahabat dengan kita.

Dan semoga Alam lekas membaik.🤲

#MenikmatiMasaLockDownDenganMenulis

#SahabatLiterasi

#KomunitasBloggerIndonesia

#SemangatMenulis😍💪