MENJADI PENDONGENG ASYIK DEMI KECERDASAN ANAK* π
*MENJADI PENDONGENG ASYIK DEMI KECERDASAN ANAK* π
Mama, Papa, tahukah, jika kecerdasan seorang anak bisa diasah pertama kali di tangan mama dan papa sekalian?
Tahukah, jika perkembangan karakter seorang anak juga berada di cara didik mama dan papa sekalian? Tahukah, jika kontrol emosi anak tergantung dari sikap dan cara ajar mama dan papa sekalian?
Banyak hal yang akan menjadi permulaan bagi seorang anak untuk masa depan yang luar biasa di masanya nanti.
Salah satu cara yang sangat terbukti efektif dalam membangun karakter dan kontrol seorang anak adalah melalui dongeng atau bercerita.
• Mengapa harus dongeng?
1. Dongeng adalah dunia imajinasi anak. Sehingga anak bisa memvisualisasikan cerita serta pesan kebaikan dari sebuah cerita
2. Dongeng membuat anak lebih terperhatikan. Karena dongeng adalah dunia mereka, jika orang tua menerapkan dongeng dan bercerita, itu membuka peluang komunikasi yang menyenangkan bagi si anak. Dan ia merasa orang tuanya mau masuk ke dalam dunianya.
3. Dongeng membuat anak bisa mengaitkan dan menalar isi dan pesan yang terkandung dalam cerita. Mereka bisa menelaah sebab akibat dari sebuah cerita dan bisa mengambil hikmah tanpa harus digurui oleh orang tua. Dengan demikian.
4. Dongeng merupakan media komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dalam menyisipkan pesan-pesan kehidupan.
5. Dongeng bisa merangsang anak untuk terbuka kepada orang tua.
6. Dongeng dan cerita dapat merangsang kecerdasan linguistik dalam diri anak. Di mana dongeng bisa merangsang pola pikir anak-anak agar bisa menyimpulkan dan memilah-memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Dan hal ini akan bermanfaat kelak ketika dewasa, mereka bisa mengamati dan memecahkan masalah dalam sebuah cerita hidup yang sesungguhnya.
• Apa itu kecerdasan linguistik?
Kecerdasan linguistik atau word smart adalah satu di antara 7 kecerdasan dalam diri manusia. Dan kecerdasamn linguistik ini termasuk kecerdasan yang sangat special dibanding 6 kecerdasan yang lainnya.
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan seseorang atau individu dalam mengolah serta menggunakan kata dengan sangat baik, dilihat dari lisan maupun tulisan.
• Apa manfaat dari kecerdasan linguistik?
1. Anak yang berhasil tuntas kecerdasan linguistiknya akan bisa membaur dan duduk manis di lingkungannya serta memiliki komunikasi yang baik dengan sekelilingnya
2. Menurut SC Utami Munandari anak yang memiliki kecerdasan linguistic memiliki kemampuan untuk berpikir abstrak dan tidak terstrukur dan juga terstruktur. Ia juga memiliki kemampuan untuk mengaitkan, menganalisa, serta menyimpulkan tentang sesuatu di dalam pikirnya.
3. Menurut Carl Whitterington anak yang memiliki kecerdasan linguistic memiliki kecepatan dalam melakukan pengamatan dan memiliki daya ingat yang kuat.
Dari sini, bisa kita simpulkan, peran orang tua sangat luar biasa dalam membentuk karakter positif dan kontrol emosi yang baik dalam diri anak.
Lumrahnya anak yang merupakan peniru ulung, maka orang tua harus benar-benar terlihat dalam memberikan contoh yang baik dalam kehidupan mereka. Seperti turut terjun membacakan cerita, memberikan contoh membaca buku, dan lain sebagainya.
Sebenarnya antara mendongeng dengan membaca buku atau menulis, semuanya masih dalam ruang lingkup yang sama. Literasi secara umum.
Dan jika ditarik ke dunia anak-anak, memang antara mendongeng dan membaca buku menjadi target utama sebagian besar pegiat literasi. Bagaimana membuat mereka mencintai aktifitas membaca dan bercerita yang mana efek positifnya luar biasa dalam perkembangan karakter dan emosional dalam diri seorang anak Adalah sebuah hal yang sangat penting bagi saya untuk mengenalkan literasi anak serta peran orang tua dalam membentuk karakter positif dan kontrol emosi yang baik dalam diri anak. Karena hal ini akan berkaitan erat dengan masa depan mereka, tentang bagaimana mereka menghadapi permasalahan, bagaimana mereka mengamati dan menarik benang merah dari sebuah permasalahan, serta bagaimana mereka mengontrol emosi dengan baik. Hal-hal ini sangat berkaitan erat dengan bagaimana pola didik kita semasa mereka masih kecil.
Dengan demikian, harapan kecil kami adalah kita sambut anak-anak dengan dunia mereka. Dan kita terus kawal mereka dengan pendidikan terbaik dari kita selaku orang tua mereka
Dan salah satu hal realistis yang selalu saya dan teman-teman pegiat literasi yaitu dengan gerakan membaca untuk anak-anak. Dengan menggelar Moco nang Dalan dan juga Dongeng Anak Muslim
Itu semua juga termasuk usaha bagaimana anak-anak bisa berkawan dengan buku dan mengambil hikmah sebuah cerita dengan nalar mereka sendiri tanpa harus merasa digurui
Kesulitan saat mendongeng mungkin adalah mencari padanan kata yang sesuai dengan bahasa anak-anak yang sederhana dan mudah dicerna
Bagi sebagian besar orang mendongeng mungkin dianggap aktifitas mudah, padahal letak kesulitannya adalah bagaimana kita mengolah bahasa yang bisa dicerna oleh mereka. Maka dari itu butuh kebiasaan saja.
Yang terpenting yang perlu kita ketahui, fungsi dan manfaat luar biasa dari aktifitas mendongeng bagi seorang anak. Seperti yang saya jabarkan di dalam makalah
Bagaimana dongeng bisa membuat anak menjadi terbuka dan tidak introvert, membuat mereka bisa menelaah sebuah permasalahan dengan nalar yang sellau diasah melalui cerita-cerita, dan lain sebagainya
• Mengapa harus dongeng?
1. Dongeng adalah dunia imajinasi anak. Sehingga anak bisa memvisualisasikan cerita serta pesan kebaikan dari sebuah cerita
2. Dongeng membuat anak lebih terperhatikan. Karena dongeng adalah dunia mereka, jika orang tua menerapkan dongeng dan bercerita, itu membuka peluang komunikasi yang menyenangkan bagi si anak. Dan ia merasa orang tuanya mau masuk ke dalam dunianya.
3. Dongeng membuat anak bisa mengaitkan dan menalar isi dan pesan yang terkandung dalam cerita. Mereka bisa menelaah sebab akibat dari sebuah cerita dan bisa mengambil hikmah tanpa harus digurui oleh orang tua. Dengan demikian.
4. Dongeng merupakan media komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dalam menyisipkan pesan-pesan kehidupan.
5. Dongeng bisa merangsang anak untuk terbuka kepada orang tua.
6. Dongeng dan cerita dapat merangsang kecerdasan linguistik dalam diri anak. Di mana dongeng bisa merangsang pola pikir anak-anak agar bisa menyimpulkan dan memilah-memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Dan hal ini akan bermanfaat kelak ketika dewasa, mereka bisa mengamati dan memecahkan masalah dalam sebuah cerita hidup yang sesungguhnya.
Karena hal ini perlu diketahui terlebih dahulu, Dongeng bukan hanya sebagai pengantar tidur saja. Ada efek luar biasa di balik aktifitas kita mendongengi anak.
Dalam mendongeng tidak harus menggunakan properti. Ada kalanya pendongeng menggunakan media boneka, tapi ada pula yang hanya bermodal kata-kata saja. Yang terpenting adalah bagaimana olah bahasanya bisa dicerna dengan mudah oleh anak-anak.
Tapi kalau saya sendiri biasanya menggunakan properti boneka dongeng. Dengan boneka Shofia sebagai pemeran utama dan boneka dongeng hewan-hewan sebagai pemeran pendukung
Biasanya saya model percakapa dan berganti-ganti suara. Karena hemat saya, anak lebih suka dan lebih mudah terbawa masuk ke dalam cerita.
Tapi lagi-lagi karena ini adalah media yang memudahkan anak-anak mengikuti cerita, why not cowok main boneka?
Sebenarnya dongeng adalah imajinasi. Meskipun pesannya adalah real. Dan seringkali kita menggunakan media hewan sebagai penokohan yang mana itu paling disukai anak-anak
Nah, mengatasi hal itu, bisa kita jelaskan ke anak-anak jika setiap hewan memiliki cara bicara masing-masing.
Bisa juga kita jelaskan andaikan sapi bisa bicara akan bercerita seperti ini ketika dia kesal karena dikerjai kambing, semisal
Kemudian bisa dikaitkan ke diri anak sendiri
Kalau adek digitukan bagaimana?
Kesal apa tidak?
Digiring untuk mencerna pesan dalam cerita.
Jadi kita jelasin sederhana ke anak. Hewan juga punya bahasa, agar mudah dipahami ceritanya, maka kita bahasakan dengan bahasa kita.
Sebenarnya banyak sekali pendongeng yang bercerita tidak tentang hewan. Kebanyakan mereka bercerita tentang kisah para sahabat, kisah orang sholeh, kisah para nabi
Apakah itu menarik?
Sangat menarik juga
Contoh dongeng saya tentang orang sholeh. Boneka hanya menjadi media saja
Sebenarnya terkait suara berganti-ganti itu memang lebih memudahkan anak mengamati tokoh yang berbicara
Dan itu semua hanya membutuhkan kebiasaan saja.
Jika pendongeng yang sudah profesional, setiap karakter tokoh dongeng mereka sudah memiliki suara khusus. Dan mereka selalu ingat karena sudah terbiasa. Jadi kuncinya sebenarnya hanya di pembiasaan saja
Tapi jika hanya mendongeng untuk anak-anak sendiri biasanya tidak banyak tokohnya sehingga memudahkan kita untuk improvisasi.
Terkait kunci sukses mendongeng seperti apa? Sebenarnya mendongeng itu tidak ada aturannya. Ia alamiah dan otodidak atau semacam bakat alami yang dimiliki oleh manusia, terutama ayah dan ibu.
Tapi yang perlu ditekankan, agar anak mudah mencerna dan memahami isi dongeng, kita perlu mengolah bahasa kita agar menjadi bahasa anak-anak yang simpel dan sederhana. Jadi kuncinya bagaimana kita bisa menyederhanakan kalimat yang mudah dicerna.
Mama, Papa, tahukah, jika kecerdasan seorang anak bisa diasah pertama kali di tangan mama dan papa sekalian?
Tahukah, jika perkembangan karakter seorang anak juga berada di cara didik mama dan papa sekalian? Tahukah, jika kontrol emosi anak tergantung dari sikap dan cara ajar mama dan papa sekalian?
Banyak hal yang akan menjadi permulaan bagi seorang anak untuk masa depan yang luar biasa di masanya nanti.
Salah satu cara yang sangat terbukti efektif dalam membangun karakter dan kontrol seorang anak adalah melalui dongeng atau bercerita.
• Mengapa harus dongeng?
1. Dongeng adalah dunia imajinasi anak. Sehingga anak bisa memvisualisasikan cerita serta pesan kebaikan dari sebuah cerita
2. Dongeng membuat anak lebih terperhatikan. Karena dongeng adalah dunia mereka, jika orang tua menerapkan dongeng dan bercerita, itu membuka peluang komunikasi yang menyenangkan bagi si anak. Dan ia merasa orang tuanya mau masuk ke dalam dunianya.
3. Dongeng membuat anak bisa mengaitkan dan menalar isi dan pesan yang terkandung dalam cerita. Mereka bisa menelaah sebab akibat dari sebuah cerita dan bisa mengambil hikmah tanpa harus digurui oleh orang tua. Dengan demikian.
4. Dongeng merupakan media komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dalam menyisipkan pesan-pesan kehidupan.
5. Dongeng bisa merangsang anak untuk terbuka kepada orang tua.
6. Dongeng dan cerita dapat merangsang kecerdasan linguistik dalam diri anak. Di mana dongeng bisa merangsang pola pikir anak-anak agar bisa menyimpulkan dan memilah-memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Dan hal ini akan bermanfaat kelak ketika dewasa, mereka bisa mengamati dan memecahkan masalah dalam sebuah cerita hidup yang sesungguhnya.
• Apa itu kecerdasan linguistik?
Kecerdasan linguistik atau word smart adalah satu di antara 7 kecerdasan dalam diri manusia. Dan kecerdasamn linguistik ini termasuk kecerdasan yang sangat special dibanding 6 kecerdasan yang lainnya.
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan seseorang atau individu dalam mengolah serta menggunakan kata dengan sangat baik, dilihat dari lisan maupun tulisan.
• Apa manfaat dari kecerdasan linguistik?
1. Anak yang berhasil tuntas kecerdasan linguistiknya akan bisa membaur dan duduk manis di lingkungannya serta memiliki komunikasi yang baik dengan sekelilingnya
2. Menurut SC Utami Munandari anak yang memiliki kecerdasan linguistic memiliki kemampuan untuk berpikir abstrak dan tidak terstrukur dan juga terstruktur. Ia juga memiliki kemampuan untuk mengaitkan, menganalisa, serta menyimpulkan tentang sesuatu di dalam pikirnya.
3. Menurut Carl Whitterington anak yang memiliki kecerdasan linguistic memiliki kecepatan dalam melakukan pengamatan dan memiliki daya ingat yang kuat.
Dari sini, bisa kita simpulkan, peran orang tua sangat luar biasa dalam membentuk karakter positif dan kontrol emosi yang baik dalam diri anak.
Lumrahnya anak yang merupakan peniru ulung, maka orang tua harus benar-benar terlihat dalam memberikan contoh yang baik dalam kehidupan mereka. Seperti turut terjun membacakan cerita, memberikan contoh membaca buku, dan lain sebagainya.
Sebenarnya antara mendongeng dengan membaca buku atau menulis, semuanya masih dalam ruang lingkup yang sama. Literasi secara umum.
Dan jika ditarik ke dunia anak-anak, memang antara mendongeng dan membaca buku menjadi target utama sebagian besar pegiat literasi. Bagaimana membuat mereka mencintai aktifitas membaca dan bercerita yang mana efek positifnya luar biasa dalam perkembangan karakter dan emosional dalam diri seorang anak Adalah sebuah hal yang sangat penting bagi saya untuk mengenalkan literasi anak serta peran orang tua dalam membentuk karakter positif dan kontrol emosi yang baik dalam diri anak. Karena hal ini akan berkaitan erat dengan masa depan mereka, tentang bagaimana mereka menghadapi permasalahan, bagaimana mereka mengamati dan menarik benang merah dari sebuah permasalahan, serta bagaimana mereka mengontrol emosi dengan baik. Hal-hal ini sangat berkaitan erat dengan bagaimana pola didik kita semasa mereka masih kecil.
Dengan demikian, harapan kecil kami adalah kita sambut anak-anak dengan dunia mereka. Dan kita terus kawal mereka dengan pendidikan terbaik dari kita selaku orang tua mereka
Dan salah satu hal realistis yang selalu saya dan teman-teman pegiat literasi yaitu dengan gerakan membaca untuk anak-anak. Dengan menggelar Moco nang Dalan dan juga Dongeng Anak Muslim
Itu semua juga termasuk usaha bagaimana anak-anak bisa berkawan dengan buku dan mengambil hikmah sebuah cerita dengan nalar mereka sendiri tanpa harus merasa digurui
Kesulitan saat mendongeng mungkin adalah mencari padanan kata yang sesuai dengan bahasa anak-anak yang sederhana dan mudah dicerna
Bagi sebagian besar orang mendongeng mungkin dianggap aktifitas mudah, padahal letak kesulitannya adalah bagaimana kita mengolah bahasa yang bisa dicerna oleh mereka. Maka dari itu butuh kebiasaan saja.
Yang terpenting yang perlu kita ketahui, fungsi dan manfaat luar biasa dari aktifitas mendongeng bagi seorang anak. Seperti yang saya jabarkan di dalam makalah
Bagaimana dongeng bisa membuat anak menjadi terbuka dan tidak introvert, membuat mereka bisa menelaah sebuah permasalahan dengan nalar yang sellau diasah melalui cerita-cerita, dan lain sebagainya
• Mengapa harus dongeng?
1. Dongeng adalah dunia imajinasi anak. Sehingga anak bisa memvisualisasikan cerita serta pesan kebaikan dari sebuah cerita
2. Dongeng membuat anak lebih terperhatikan. Karena dongeng adalah dunia mereka, jika orang tua menerapkan dongeng dan bercerita, itu membuka peluang komunikasi yang menyenangkan bagi si anak. Dan ia merasa orang tuanya mau masuk ke dalam dunianya.
3. Dongeng membuat anak bisa mengaitkan dan menalar isi dan pesan yang terkandung dalam cerita. Mereka bisa menelaah sebab akibat dari sebuah cerita dan bisa mengambil hikmah tanpa harus digurui oleh orang tua. Dengan demikian.
4. Dongeng merupakan media komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dalam menyisipkan pesan-pesan kehidupan.
5. Dongeng bisa merangsang anak untuk terbuka kepada orang tua.
6. Dongeng dan cerita dapat merangsang kecerdasan linguistik dalam diri anak. Di mana dongeng bisa merangsang pola pikir anak-anak agar bisa menyimpulkan dan memilah-memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Dan hal ini akan bermanfaat kelak ketika dewasa, mereka bisa mengamati dan memecahkan masalah dalam sebuah cerita hidup yang sesungguhnya.
Karena hal ini perlu diketahui terlebih dahulu, Dongeng bukan hanya sebagai pengantar tidur saja. Ada efek luar biasa di balik aktifitas kita mendongengi anak.
Dalam mendongeng tidak harus menggunakan properti. Ada kalanya pendongeng menggunakan media boneka, tapi ada pula yang hanya bermodal kata-kata saja. Yang terpenting adalah bagaimana olah bahasanya bisa dicerna dengan mudah oleh anak-anak.
Tapi kalau saya sendiri biasanya menggunakan properti boneka dongeng. Dengan boneka Shofia sebagai pemeran utama dan boneka dongeng hewan-hewan sebagai pemeran pendukung
Biasanya saya model percakapa dan berganti-ganti suara. Karena hemat saya, anak lebih suka dan lebih mudah terbawa masuk ke dalam cerita.
Tapi lagi-lagi karena ini adalah media yang memudahkan anak-anak mengikuti cerita, why not cowok main boneka?
Sebenarnya dongeng adalah imajinasi. Meskipun pesannya adalah real. Dan seringkali kita menggunakan media hewan sebagai penokohan yang mana itu paling disukai anak-anak
Nah, mengatasi hal itu, bisa kita jelaskan ke anak-anak jika setiap hewan memiliki cara bicara masing-masing.
Bisa juga kita jelaskan andaikan sapi bisa bicara akan bercerita seperti ini ketika dia kesal karena dikerjai kambing, semisal
Kemudian bisa dikaitkan ke diri anak sendiri
Kalau adek digitukan bagaimana?
Kesal apa tidak?
Digiring untuk mencerna pesan dalam cerita.
Jadi kita jelasin sederhana ke anak. Hewan juga punya bahasa, agar mudah dipahami ceritanya, maka kita bahasakan dengan bahasa kita.
Sebenarnya banyak sekali pendongeng yang bercerita tidak tentang hewan. Kebanyakan mereka bercerita tentang kisah para sahabat, kisah orang sholeh, kisah para nabi
Apakah itu menarik?
Sangat menarik juga
Contoh dongeng saya tentang orang sholeh. Boneka hanya menjadi media saja
Sebenarnya terkait suara berganti-ganti itu memang lebih memudahkan anak mengamati tokoh yang berbicara
Dan itu semua hanya membutuhkan kebiasaan saja.
Jika pendongeng yang sudah profesional, setiap karakter tokoh dongeng mereka sudah memiliki suara khusus. Dan mereka selalu ingat karena sudah terbiasa. Jadi kuncinya sebenarnya hanya di pembiasaan saja
Tapi jika hanya mendongeng untuk anak-anak sendiri biasanya tidak banyak tokohnya sehingga memudahkan kita untuk improvisasi.
Terkait kunci sukses mendongeng seperti apa? Sebenarnya mendongeng itu tidak ada aturannya. Ia alamiah dan otodidak atau semacam bakat alami yang dimiliki oleh manusia, terutama ayah dan ibu.
Tapi yang perlu ditekankan, agar anak mudah mencerna dan memahami isi dongeng, kita perlu mengolah bahasa kita agar menjadi bahasa anak-anak yang simpel dan sederhana. Jadi kuncinya bagaimana kita bisa menyederhanakan kalimat yang mudah dicerna.
Komentar
Posting Komentar