SRATEGI PETANI MILENIAL BANGKITKAN PERTANIAN LEBIH BERMAKNA HADAPI COVID-19

"SRATEGI PETANI MILENIAL BANGKITKAN PERTANIAN LEBIH BERMAKNA HADAPI COVID-19" 🔥🔥🔥🤗



Seperti yang kita ketahui saat ini😔. Bumi kita saat ini sedang berduka, dimana  jutaan manusia harus di isolasi, himbauan pschycal distancing bahkan sampai kehilangan nyawa. Apa sih yang menyebabkan semua ini? Ya coronavirus disease that was discovered in 2019 (COVID_19) yang bisa jadi ini merupakan teguran dari Tuhan Yang Maha Esa atas kesalahan” yang pernah kita buat.😔😔
Apasih dampaknya?🤔

Banyak ya temen”, seperti  Pendidikan (mengharuskan belajar dirumah), Long Distance Relationship (LDR)/hubungan jarak jauh, PHK besar”an serta sangat berpengaruh terhadap Perekonomian suatu Negara dan kesejahteraan rakyat khususnya rakyat kecil.😟
Berbicara perekonomian suatu Negara🤔
Indonesia masuk dalam 5 besar ekspor hasil pertanian di dunia loh. yaitu ekspor sejak 2015 hingga 2018 mencapai Rp 1.764 triliun atau terjadi peningkatan sebesar 29,7 persen.

Berbicara mengenai pertanian, mungkin bagi sebagian kalangan muda mudi atau millennial mengganggap bahwa pertanian itu pekerjaan yang kurang layak sehingga kurang dilirik dan kurang diminati.😟 Tanpa mereka sadari bahwa , sebernya kita dan mereka ini makan apa sih sehari hari kalau bukan dari hasil pertanian. Kan gitu ya🤭. Jadi buat yang menganggap remeh pertanian, saya harap setelah ini akan lebih sadar begitu bermaknanya pertanian.💪💪💪
Nah apasih yang bisa kita lakukan untuk bangkitkan dan menjadikan pertanian lebih bermakna🤔🤔! Gampang cukup dengan mengubah mindset kita dari mindset pertanian menjadi mindset entrepreneur👩‍🌾. jadikan pertanian itu bisnis karna pada dasarnya pertanian itu merupakan pekerjaan yang tidak pernah mati ataupun berhenti💪💪. Banyangkan saja jika para petani mogok kerja,, waw gak makan kita ya.🤭

Di saat pandemik covid_19. Pertanian suatu Negara merupakan garda terdepan untuk pangan rakyatnya💪💪😉. Lihat saja sekarang. Kebiasaan impor membuat kita ketergantungan😣, saat Negara-negara lain melakukan swasembada pangan dengan tidak mengekspor, harga” kebutuhan pokok di negri kita naik bahkan bisa dikata langka. Kemudian kurangnya serapan hasil pertanian negri untuk negeri sendiri pun membuat harga pangan di suatu daerah ada yang naik bahkan turun😴. hal ini kenapa🤔, ya salah satunya adalah kebiasaan. Kebiasaan hasil local di jual keluar daerah, untuk daerah sendiri menjual hasil dari luar. Sebenarnya agak aneh ya

Untuk itu mari sebagai generasi millennial👩‍🌾👩‍🌾 generasi penerus bangsa ubah mindset kita, kembangkan komoditas local🥬🌾, buat prodak kemudian kemas menarik dan buatlah suatu inovasi,  libatkan masyarakt, agar tercipta Pangan Berdikari. Sejahterakan petani, masyarakat dan diri sendiri. Pangan untuk negri pangan untuk kita.

Bagaimana pendapat kita menanggapi pemerintah yang lebih  cenderung mengimpor beras dari luar negeri? yang menyebabkan harga beras lokal jatuh. Sehingga petani Indonesia banyak yang merugi dan bisa patah semangat untuk bertani.
Kalau pendapat saya. Perlu adanya koordinasi dengan pihak terkait seperti mentri pertanian, perdagangan dan sosial. karna terlihat sekarang pada saat seperti ini baru ada program percepatan swasembada beras. tapi tidak salah juga pemerintah impor karena memang sepertinya negri kita belum mampu untuk swasembada. untuk itu saatnya kita yang muda ini beraksi. kalau kita hanya mengandalkan yang tak pasti bagaimna kita mau maju.

Sebagai generasi milenial pertanian yang musti kita lakukan untuk mengubah menset pemuda-pemudi jaman sekarang yang kebanyakan anak mudah jaman sekarang menyepelekan pertanian dengan mengatakan apa si pertanian taunya cuman di sawah untuk mencangkul atau pertanian itu kotor.  Apa yang musti kita lakukan untuk bisa membuktikan di masa sekarang ini bahwa pertanian itu tidak seperti yang mereka fikir?

Nah, untuk mengubah mindset🤔. wah gampang banget nih. mulai dari diri kita aja dulu pastinya😁, carilah panutan dan contoh teladan. lihat yang mereka lakukan apa yang mereka kembangkan. itu semua bisa menjadi bukti, karna untuk mengubah mindset sesorang apalagi generasi millenial yah pasti perlu bukti😉. dan saatnya kita generasi millenial generasi muda yang penuh semangat untuk membuktikannya.
Upaya yang harus di lakukan oleh pemangku kebijakan  tentang masalah harga khusus nya dalam sentra hortikuktura yang harga nya fluktuatif agar para petani setidaknya tidak mengalami kerugian besar?

Kalau menurut saya ya🤭 sebaiknya dari daerah. contohnya saja kayak pandemi saat ini ya. sebaiknya sebelum membuat suatu kebijakan khususnya pemangku kebijakan daerah, harus melihat nih kelapangn, jika di lakukan kebijakan ini bisa meringankan seluruhnya atau sebagian aja nih. contoh ya karena ada pembatasan kegiatan transportasi sehingga mengganggu akses distribusi hasil pertanian sehingga terpaksa petani menjual dengan harga murah dari pada busuk nih. akhirnya pengepul tidak berani ambil dengan harga biasanya karena takut rugi juga. nah  seharusnya daerah bisa lebih aktif. mungkin membeli atau mengambil hasil pertanian tersebut dengn harga pantas kemudian kembalikan lagi ke masyarakat dengan harga yang pantas juga. kemudian disinilah dituntut juga peran aktif generasi millenial generasi ipone🤭 untuk membantu petani kita dalam pendistribusian langsung sehingga dapat mengurangi ratai pasok menjadi lebih pendek sehingga harga yang di tawarkan oun akan lebih tinggi.

#DiskusiOnline
#MenikmatiMasaLockDown
#SahabatLiterasi
#BloggerMahasiswaIndonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FATIHAH NUR ISTIQOMAH

Menjadikan Hal yang Mustahil Menjadi Mungkin

DIRA ANDRAYANI