Dasar-Dasar Fotografi

 *Dasar-Dasar Fotografi* ✨✨


1. Pahami bahwa pencahayaan adalah hal utama


2. Pilih objek foto yang menarik ya, sekalipun kalian sudah jago memotret tapi kalo yang dipotret kurang menarik ya sama aja, pasti hasilnya kurang menarik.
_Nah, bagaimana cara menentukannya??_
Kalian harus perbanyak melihat karya-karya fotografer lainnya ya, lalu pelajari dikit demi sedikit. Kemudian kalian tentukan dimana passion potret kalian. Ntah itu nanti bunga, pemandangan atau objek lainnya, yang emang kalian senang dibagian itu.


3. Karena kalian menggunakan kamera Hp, usahakan objek yang difoto itu diam ya


4. Latih tangan kalian memegang Hp dg stabil, jangan sampai hasilnya blur (buram)


5. Mendekat ke objek yang akan difoto ya, kecuali yang kalian foto itu ular atau binatang buas, hehe 🤭🤭


6. Gunakan aplikasi kamera bawaan hp ya, kecuali pake 360 untuk Selfi 🙂
Ooh iya, ada aplikasi khusus Fotografi semacam FV-5 karena menurut saya, aplikasi ini bisa mengoptimalkan kamera Hp dengan menambahkan fitur seperti ISO atau aperture (nanti dijelaskan) .. tapi ini hanya rekomendasi untuk yg kameranya menurut kalian kurang maksimal ya


7. Jangan terburu terburu utk menarik hp, karena kalau kesiapan kamera belum sepenuhnya terpotret, hasilnya pasti akan blur / buram


8. Pelajari komposisi foto kalian (kecocokan warna, objek, BG dan warnanya)


9. Sering bersihkan lensa kamera kalian ya, dengan menggunakan kain halus, jangan dengan sikat 🙂


10. Proses editing dan evaluasi hasil foto kalian

Materi selanjutnya yaa ..


*CARA MENGHASILKAN FOTO KEREN DENGAN HP MENGGUNAKAN MODE PAKAR/PRO/MANUAL)* ✨✨


*1. Eksposure / ISO* : Jumlah cahaya yang diterima oleh sensor cahaya kamera kalian. Di fitur ini ada 2 bagian dimana kalian dapat mengatur bukaan Rana yang akan mempengaruhi Shutter speed /jepretan.


*2. WB* : Mengatur temperatur warna


*3. AF/MF* : Mengatur titik fokus secara manual. Fitur ini membuat foto yang akan dihasilkan akan lebih tajam


*4. EV* : Kombinasi dari aperture dan Shutter speed


*5. HDR* : memotret gambar dengan jangkauan / tingkat pencahayaan yang lebih dinamis

Baiklah teman semua, ada sekitar 400an lebih pertanyaan, dan banyak sekalii pertanyaan intinya itu sama.

Jadi akan saya rangkum sekaligus jawabannya disini, supaya tidak muncul pertanyaan yg sama, dan bisa menambah wawasan teman semuanya ❤️❤️



⬇️⬇️⬇️
1. _Apakah resolusi kamera (MP) bisa berpengaruh terhadap hasil foto?_
     ▶️ Memang tidak ada yang melarang jika kalian memilih ponsel berdasarkan besaran megapixel dari kamera yang ditawarkan. Namun, kalian perlu menimbang kembali seperti apa penggunaan ponsel yang akan dibeli. Jika kalian hanya menggunakan untuk kebutuhan foto sehari-hari dan menampilkannya di linimasa media sosial, kamera ponsel dengan resolusi standar sudah cukup karena foto tersebut kemungkinan tidak akan dicetak dalam ukuran besar.  Namun, Perlu diingat disini, kamera canggih sendiri tidak akan membuat foto semakin indah. Kalian juga perlu mengetahui teknik mengambil gambar agar foto semakin menarik.


2. _Apakah aplikasi FV-5 diharuskan untuk didownload?_
     ▶️ Tidak, disini saya hanya merekomendasikan apabila menurut kalian hasil foto tidak maksimal, dan tidak ada fitur MODE PRO dikamera, kalian boleh mencoba apk satu ini.


3. _Apakah untuk mendapatkan hasil foto yg bagus, harus memperhatikan pencahayaan?_
     ▶️  Tentu, kualitas sensor cahaya itu kunci utama untuk hasil yg lebih baik. Sebagai contoh, kalian foto objek binatang atau manusia dalam keadaan cahaya kurang/gelap, tentu hasil dari foto tersebut kurang indah utk dilihat, begitu juga apabila foto kalian terlalu terang, maka penilaian nya pun pasti akan berkurang, dan beranggapan bahwa yg memotret hanya asal-asalan. Kalian juga harus memperhatikan darimana arah cahaya datang.


4. _Apakah ada settingan baku (rumus) untuk mode pakar/pro/manual?_
     ▶️ Menurut saya tidak ada, karena settingan mode tersebut hanya kalian sesuaikan dg kondisi gambar kalian. Setiap orang pasti memotret dg keadaan berbeda beda yaa. Yg hanya kalian pahami itu, fungsi dari tiap tiap bagian didalamnya. Baru deh kalian sesuaikan apa yg harus ditambahkan, atau dikurangkan.


5. _Apabila ada Hp yg tidak support mode pakar, bagaimana menghasilkan foto yg bagus?_
     ▶️ Kalau kalian ingin bermain didunia Fotografi dg mengatur settingan sendiri kalian boleh coba aplikasi yg saya sarankan tadi, apabila mode pakar tidak support di hp kalian. Namun, kalau kalian ingin yg simpel, kalian hanya kuasai cara pengambilan gambar,  dan dengan mengaktifkan mode HDR diberbagai kondisi, menurut saya udah oke.


6. _Bagaimana supaya foto terlihat bagus, walaupun foto tidak blur? Karena saya tidak mendapatkan kesan keindahan dalam foto tersebut._
     ▶️ Kalian hanya mampu menguasai teknik mengambil gambar, pahami setiap kondisi disekeliling kalian. Jangan kalian foto dalam keadaan cahaya terlalu gelap/terlalu terang. Kalau memang belum mahir dalam mengaturnya. Latih terus kemampuan kalian dalam memotret, dan lihat apa yg menurut kalian kurang, dan lakukan proses memotret secara berulang. Kemudian di akhir lakukan proses editing.


7. _Bagaimana menghasilkan foto yg bagus dimalam hari?_
     ▶️ Untuk ponsel yg sekarang, udah tidak perlu diragukan lagi memotret dalam keadaan malam hari, kalian hanya mengaktifkan fitur malam, atau bentang malam. Namun, kalau tidak ada fitur itu dikamera kalian.. boleh kalian coba menggunakan flash kamera, atau light tambahan.


8. _Apakah kakak menggunakan aplikasi khusus, utk hasil foto yg keren seperti yg kakak bagikan di grup?_
      ▶️ Saya tidak menggunakan aplikasi apapun, dan tidak ada proses editing didalamnya. Saya menggunakan kamera yg ada di hp saya ya. Saya hanya memanfaatkan fitur mode pakar/pro/manual. Jadi saya asli menggunakan kamera bawaan.


9. _Bagaimana mengaktifkan fitur blur Bokeh didalam kamera hp?_
     ▶️ Untuk hp sendiri, fitur Bokeh belum ada sepertinya, hanya support utk kamera DSLR / MIRRORLESS, namun keadaan Bokeh bisa kerap kali muncul kalau kalian foto dalam radius jarak 1 meter kebawah. Kalau utk radius 1 meter keatas , fitur blur akan sendirinya menghilang. Dua kemungkinan yg akan dihasilkan, foto akan blur secara keseluruhan, dan foto akan tampak tajam. Jadi, kalau kalian ingin foto dg keadaan blur sempurna, yaa DSLR itu jawabannya 😂

10. _Biasanya apa sih kak masalah-masalah atau hal-hal kesalahan yang dilakukan pemula sehingga gambarnya kurang berkenan?_
      ▶️ Kesalahan paling umum itu terlalu cepat menarik hp, padahal hasil bidikan kamera belum sepenuhnya selesai, alhasil jadi blur.
Kemudian, kurang memperhatikan keadaan cahaya, yg membuat hasil foto menjadi gelap, atau bahkan menjadi sangatt terang.
Kesalahan selanjutnya yg paling umum dilakukan para pemula itu, kurang memperhatikan keadaan lensa kameranya, ntah berdebu, kemasukan air, dll sebagainya, cuman yg paling umum itu berdebu, jadi mempengaruhi hasil foto.
Kesalahan selanjutnya itu hanya berpatok pada hasil foto tanpa melakukan editing sama sekali..
Untuk kebutuhan pribadi, its okey no problem sih.
Tapi kalau mau lebih nyata dan estetik harus ada di editingnya, karena bisa menarik perhatian orang lain juga karya kita.

❤️❤️ _Apa itu Angle?_ ❤️❤️

Angle sebenarnya adalah kata serapan dari bahasa Inggris yang berarti sudut. Misalnya, jika anda mengambil busur derajat 360, maka setiap bidang busur mewakili sudut.

Bisa juga diartikan sebagai ruang diantara dua garis atau permukaan yang saling berpotongan atau dekat dengan titik dimana garis tersebut bertemu.

*Intinya, angle tersebut adalah sudut. Dalam konsep kehidupan sehari-hari, angle adalah sebuah sudut pandang atau perspektif.*

_Mengapa fotografer perlu memilih angle yang tepat saat akan mengambil foto?_

 ▶️ Tujuannya adalah untuk menentukan entitas foto dan bagaimana foto tersebut akan terlihat.

Juga untuk menghasilkan foto yang benar-benar berbeda dengan gambar lain. Entah fotonya jelek atau bagus.

Jadi, secara umum, angle berperan untuk menentukan postur dan karakter foto yang dihasilkan lewat kamera.


*Beberapa teknik/cara pengambilan angle terbaik untuk Foto* 🔥

1. _Foto dari Ketinggian yang Sama dengan Mata Objek_
     ▶️ Salah satu cara menghasilkan foto portrait terbaik adalah dengan memposisikan kamera tepat setara dengan mata sang objek. Apa lagi jika model foto tersebut adalah anak-anak, maka memotret mereka tepat pada ketinggian mata akan membuat tinggi badan terlihat ideal. Tentu saja, kalian juga harus berjongkok untuk mendapatkan angle yang tepat dalam hal ini.

2. _Ambil Foto dari Arah Cahaya Berasal_
     ▶️ Untuk membuat objek terlihat dengan jelas, maka kalian harus mengambil gambarnya berhadapan dengan sinar yang ada, baik lampu atau matahari. Jika kalian mengambil gambar membelakangi cahaya matahari, maka yang terlihat hanya siluet gelap. Memotret dari samping juga bisa dicoba untuk menghasilkan bayangan agar objek terlihat lebih nyata.


3. _Low Angel_
     ▶️ Teknik low angle memungkinkan kalian untuk memotret objek secara menyeluruh, bahkan yang tinggi sekalipun. Hal tersebut dilakukan dengan cara memposisikan kamera di bawah objek. Selain foto menara, teknik low angle ini sering digunakan untuk memotret gedung pencakar langit sehingga gedung-gedung tersebut terlihat tinggi menjulang.


4. _High Angle_
     ▶️ Berkebalikan dengan teknik sebelumnya, high angle dilakukan dengan memposisikan kamera lebih tinggi dari objek foto. Meskipun teknik ini sering digunakan dalam mengambil foto secara landscape, tapi untuk foto portrait juga tak kalah menarik kok. Karena gambar diambil dari atas, maka objek foto dan sekitarnya akan terlihat lebih kecil. Inilah yang akan menghasilkan kesan luas pada objek yang difoto.


5. _Kamera Sejajar dengan Tanah_
     ▶️ Berbeda dengan low angle yang memposisikan kamera lebih rendah daripada objek, maka untuk teknik yang satu ini, kamera diletakkan di atas tanah. Kamera bisa diletakkan secara portrait atau dimiringkanke atas tergantung foto seperti apa yang ingin didapat. Misalnya untuk memotret cahaya matahari yang sedang terbenam di pantai, maka pengambilan dilakukan pada kamera posisi tegak. Berbeda lagi jika kalian ingin memotret foto pre-wed untuk memperlihatkan keindahan gaun sang calon pengantin dari bawah hingga ke atas.


    Pengambilan angle ini bukan perkara yang mudah dalam fotografi, apa lagi bagi para fotografer pemula. Sebagai seorang fotografer harus sering-sering mencoba angle baru untuk menghasilkan foto yang sempurna. Dengan begitu, kalian pun juga akan terbiasa dan menjadi expert dalam menyesuaikan angle dengan objek foto.

Berikut beberapa penjelasan singkat mengenai tools aplikasi Lightroom

Yang pertama :

1. histogram : fungsi dari histogram adalah menampilkan detail dari gambar yang kalian pilih , Kita masuk di basic edit dimana kalian star editing foto kalian.

2. Temperatur : semakin naik gambar tersebut semakin hangat atau warnanya cenderung ke kuning semakin turun gambar tersebut akan menjadi dingin dan warna cendrung ke biru.

3. TINT : semakin naik warna cenderung ke ungu semakin turun warna cenderung ke hijau dan kalao kalin ingin gambarnya menjadi hitam  dan putih silahkan kalian tekan tombol black & white dan otomaris gambar akan berubah.

4. AUTO : kalau kalian tekan tombol tersebut adobe lightroom cc akan mengedit gambar kalian secara otomatis.

5. EXPOSURE : Semakin naik semakin terang semakin turu semakin gelap intinya itu aja

6. CONTRAS : semakin naik warna dan segi penajaman dari gambar tersebut akan menjadi tajam, semakin turun  warna dan segi penajaman dari gambar tersebut akan berkurang dan menjadi halus

7. HIGHLIGHTS : Semakin naik cahaya luar atau cahaya surya akan semakin terang semakin turun cahaya luar atau cahaya surya akan menjadi gelap

8. SHADOW :  Semakin  naik bayangan di gambar kalian akan semakin hilang  dan pudar semakin turun gambar kalian akan menjadi tajam dan kelihatan campur tajam. Beda sama EXPOSURE kalau exposure sudah mewakili terang dan gelapnya  kalau HIGLIGHTS  & SHADOW  Sudah mewakili mereka masing-masing.

9. WHITE : semakin naik warna putih dari highlight akan semakin terang, semakin turun warna putih dari highlight  akan semakin gelap.

10. BLACK : semakin naik warna hitam shadow akan semakin hilang atau semakin pudar ,semakin turun warna hitam dari shadow semakin kelihatan dan sangat gelap.

INTINYA dari sini Highlight kerjasama dengan white  kalau shadow bekerja sama dengan black Kalian harus bisa memahami bahwa system kerja mereka beda-beda .

11. CLARITY : semakin naik gambar tersebut akan menjadi detile dan sangat tajam banget dan semakin naik banget gambar akan menjadi efek HDR atau disebut dengan HIGH DYNAMIC RANGE semakin turun gambar tersebut akan semakin halus dan semakin turun lagi gambar tersebut akan menjadi lukisan cat air.

12. VIBRANCE & SATURATION  : mereka adalah pihak yang sama tetapi beda kekuatan intinya mereka semakin naik semakin berwarna dan semakin turun mereka semakin tidak berwarna semakin tidak berwarna mereka semakin berwarna hitam dan putih

Masuk di TONE CURVA dan pada saat yang sama kalian akan membuka box tersebut dan kalian akan menemukan  gambar persegi yang berukuran 4x4 dan ada garis miring berwarna putih, masuk ke poinya saya akan menjelaskan apa maksud dari garis tersebut, kalian akan liat dua titik di ujung garis titik atas dan bawah silahkan kalian pasang satu point di tengah kalau belum ada poin tersebut kalian bisa tambahkan poin di atas dan dibawah.

Titik atas adalah HIGLIGHT/ CAHAYA

Titik tengah adalah Midtone / diantara cahaya dan bayangan

Titik bawah adalah SHADOW / BAYANGAN

Hampir sama dengan basic edit , biar ngga binggung tadi saya perintahkan untuk sambil dibuka aplikasi Lightroom nya ya .

▶️ biar ngga binggung saya tadi perintahkan untuk sambil dibuka aplikasi Lightroom nya ya .

Hue artinya suhu, Saturation adalah saturasi warna, dan Luminits adalah kecerahan, disitu kalian bebas otak atik sesuai keinginan kalian.

Detail yaitu ketajaman warna.

*JENIS-JENIS PRESET*


1. Jenis preset berformat .lrtemplate
Preset jenis .lrtemplate merupakan sebuah preset yang khusus untuk digunakan pada adobe lightroom versi windows atau macOS. Jenis ini merupakan format awal dari sebuah perkembangan lightroom , karena dulu lightroom memang merupakan aplikasi untuk pc atau laptop dengan berbasis windows atau macOS. Preset ini merupakan preset yang banyak tersebar di forum-forum atau di website penyedia preset .



2. Jenis preset berformat .dng
Jenis preset dengan format ini (.dng) merupakan sebuah format gambar mentah lossless raw image format Non-Free yang ditulis oleh Adobe yang digunakan untuk fotografi digital. Penggunaan format .dng ini karena dengan aplikasi adobe lightroom kalian bisa membuat editing pada gambar kalian bisa sekaligus menyimpan settingan yang kalian kehendaki. Jika tadi di format .lrtemplate kalian hanya menyimpan file settingan saja , namun dengan format .dng kalian juga menyimpan dengan foto kalian .


3. Jenis preset berformat .xmp
Preset dengan jenis baru .xmp ini merupakan sebuah preset yang dapat kita temui ketika menggunakan adobe lightroom mobile yang terbaru. Saat ini adobe lightroom mobile ketika melakukan penyimpanan/pembuatan preset maka akan menghasilkan file berkas dengan format .xmp . Format .xmp atau Extensible Metadata Platform adalah standar ISO, awalnya dibuat oleh Adobe Systems Inc, untuk pembuatan, pemrosesan, dan pertukaran metadata terstandarisasi dan tersuai untuk dokumen digital dan kumpulan data .

_Apakah Preset lightroom akan memberikan hasil foto yang sama persis secara terus menerus ?_

Tentunya tidak 100% persen hasil akan sama secara terus menerus dengan penggunaan preset. Settingan dalam preset tentunya tidak akan terus memberikan efek langsung sama persis sesuai dengan harapan kita. Kondisi foto yang berbeda entah itu terang atau redup tentunya juga akan membuat preset kita memiliki hasil yang berbeda, jadi tidak bisa konsisten secara terus menerus.


Namun tenang , sebuah preset biasanya hanya digunakan untuk mempermudahkan mendapatkan warna/tone yang sama sehingga menghasilkan foto foto yang indah dan rapi karena tonenya sama. Nah untuk bagian pencahayaan , itu akan selalu mengikuti kondisi dalam foto kalian.