*Stop Jadi Kaum Rebahan! Begini Cara Eksis Berkarya Walau Cuma di Rumah Aja!*
*Stop Jadi Kaum Rebahan! Begini Cara Eksis Berkarya Walau Cuma di Rumah Aja!*
Seberapa sering kIta meraih alat tulis dan menorehkan tulisan kita di atas kertas? Jawabannya hampir bisa dipastikan sudah jarang sekali. Pena dan kertas kini lebih sering digunakan untuk mencatat hal-hal kecil saja. Misal, nomor telepon atau nomor akun yang harus diingat atau dicatat ulang di memori handphone. Selebihnya? Anda lebih sering mencatat menggunakan perangkat digital atau elektronik.
Tulisan dengan pena, sekarang sudah mulai punah & kini di gantikan oleh peralatan Eltronik yg kini serba digital. Tetapi, hal itu y wajar-wajar saja. Karena Kita hidup di jaman hampir semuanya berbasis digital & Teknologi.
Namun, takbisa di pungkiri, kalau menulis dengan peralatan elektronik & menulis dengan pena serta kertas langsung itu jauh beda sekali kebermanfaatnnya. Tetapi, keberkahannya sama, yakni sama-sama menebarkan kebermanfaatan bagi sesama
Berikut Keberkahan serta serta Manfaat yg ada di dalamnya :
1. *Mencegah Kelupaan & Mudah Belajar*
Baik Anak sekolah, Kuliah, Kerja, dll sebagainya. Mereka dulu sering menulis di kertas & membawa sebuat pena & Hasilnya, mereka lebih mudah mempelajari serta memahaminya. Serta daya ingat mereka itu juga sangat kuat.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 di Universitas Indiana, menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk membandingkan dua grup anak usia prasekolah—yang satu mempelajari huruf dan angka lewat mengetik, yang lainnya lewat menulis.
Hasil pindaian menunjukkan bahwa otak pada kelompok anak-anak yang mengetik tidak dapat mengenali perbedaan antara huruf dan bentuk, namun otak anak-anak yang menulis mengenalinya. “Menulis dengan tangan tampaknya menjadi penggerak utama bagi otak untuk merespon huruf-huruf yang ditunjukkan,” ujar profesor psikologi Karin Harman James, yang menjadi peneliti dalam studi tersebut. Pendek kata, anak-anak yang mempelajari huruf dengan menulis kemungkinan akan lebih mudah belajar membaca.
Baik anak prasekolah maupun dewasa yang mempelajari alfabet asing juga lebih mudah menangkap dan mengingatnya ketika menuliskannya dengan tangan. Hal ini diketahui dari penelitian sepanjang tahun 2005 dan 2008 yang dilakukan Universitas Aix-Marseille, di Perancis.
Dan hal ini tidaklah mengejutkan bagi para dokter, yang telah lama memperkirakan bahwa menulis dengan tangan dapat membantu mencegah pikun. Bahkan, saat para manula yang diteliti mengalami gangguan kognitif ringan belajar menulis kaligrafi China selama delapan minggu, fungsi otak mereka membaik. Sementara para manula yang tidak mempelajarinya mengalami penurunan fungsi otak (Clinical Interventions in Aging, makalah oleh para peneliti di China, tahun 2011).
2. *Mencatat Sejarah & Membawa Perubahan Bagi Dunia*
“Menulis, secara kreatif, merupakan proses mendalam yang memerlukan waktu dan pertimbangan,” ujar Ronald Kellogg, profesor psikologi di Universitas Saint Louis dan penulis The Psychology of Writing. Terlebih, menulis memperbolehkan ekspresi yang lebih dari sekadar garis lurus, yang dapat “menyalakan” jaringan neuron yang bertanggungjawab untuk imajinasi dan penemuan baru.
Jika Hendak Merekan sesuatu, cukup saja dengan tulisan. Cara ini merupakan cara yg tak bisa tergantikan oleh apapun. Dengan demikian, secara tidak sadar, tulisan yg anda tulis akan menjadi sebuah karya. Mintalah pendapat / saran dari orang lain, dengan begitu, manfaat yg akan di dapatkan juga akan menular ke orang lain.
3. *Media Dakwah serta Membawa Keberkahan bagi sesama*
Tulisan yg anda bangun, bisa jadi itu yang di cari-cari oleh orang lain & bisa jadi, dengan adanya tulisan tersebut, bisa menjadi ladang pahala bagi diri sendiri. Dalam menulis, Anda tidak bisa memasukkan kata-kata secara asal. Sebuah tulisan memiliki kaidah dan aturannya sendiri. Setiap jenis tulisan memang memiliki kaidah dan aturannya tersendiri, tetapi satu hal yang pasti sama adalah setiap tulisan harus memiliki tata Bahasa yang baik. Selama Anda menulis, Anda akan menggunakan serta mempelajari penggunaan kata dan Bahasa yang benar. Dengan begitu, pengetahuan Anda mengenai penggunaan Bahasa yang baik akan bertambah seiring Anda menulis.
Tidak hanya untuk tugas atau hobi, menulis juga dapat dijadikan suatu profesi. Sudah banyak profesi yang memerlukan keterampilan menulis, seperti content writer, jurnalis, penulis naskah, dan profesi lainnya. Dengan begitu, menulis dapat memberikan manfaat berupa penghasilan.
Tetapi, jangan mengharapkan Uangnya. Mengharapkan saja apa Keberkahan & Manfaat yg akan di berikan kepada sesama. Dengan begitu, tulisan yg anda tuliskan menjadi berguna & menjadi manfaat bagi orang lain
*Stop Jadi Kaum Rebahan! Begini Cara Eksis Berkarya Walau Cuma di Rumah Aja!*
Musim saatnya untuk #DiRumahAja, membuat Kita takbisa berkutik di Dunia Nyata. Tetapi, masih bisa Kita berekspresi di Dunia Maya. Kita hidup ada 3 Alam, Alam Dunia Nyata & Dunia Maya serta Alam Akhirat.
Selama kita masih punya kebebasan pikiran dengan memanfaatkan imajinasi yang ada dan kejujuran pada diri sendiri, kapanpun dan dimanapun, kita masih bisa berekspresi dan #BerkaryaDariRumah sesuai dengan yang kita inginkan.
Entah berapa lamanya Kita di rumah, tetapi jangan juga Pikiran Kita di rumah. Pikiran Kita harus bisa keluaran sana, untuk bisa menghasilkan sesuatu yg berguna,
πππ»π❤️πππ»π
Melakukan aktifitas hanya sekedar iseng-iseng membuat karikatur / gambar atau mungkin juga bisa membuat cerita yg bisa membuat Kita itu mengekpresikan diri pun juga bisa mengusir rasa rebahan dirumah aja,
πππ»π
Sesederhana-sederhananya rumah, itu tetap akan menjadi tempat yg paling nyaman untuk bisa rebahan. Jadi, jangan sampai rebahan rumah mengganggu kekerenan dalam hal berkarya. Pun demikian, bisa juga saling interaksi antar sesama & menuangkan ide buat bahan diskusi, mungkin. Dan dengan begitu, Otak serta badan akan senantiasa Otomatis bangkit, bangkit dari mana? Yah, Bangkit untuk bisa menulis menghasilkan sesuatu karya yg berguna pastinya.
Itu saja dari Saya & Sekian...π
Seberapa sering kIta meraih alat tulis dan menorehkan tulisan kita di atas kertas? Jawabannya hampir bisa dipastikan sudah jarang sekali. Pena dan kertas kini lebih sering digunakan untuk mencatat hal-hal kecil saja. Misal, nomor telepon atau nomor akun yang harus diingat atau dicatat ulang di memori handphone. Selebihnya? Anda lebih sering mencatat menggunakan perangkat digital atau elektronik.
Tulisan dengan pena, sekarang sudah mulai punah & kini di gantikan oleh peralatan Eltronik yg kini serba digital. Tetapi, hal itu y wajar-wajar saja. Karena Kita hidup di jaman hampir semuanya berbasis digital & Teknologi.
Namun, takbisa di pungkiri, kalau menulis dengan peralatan elektronik & menulis dengan pena serta kertas langsung itu jauh beda sekali kebermanfaatnnya. Tetapi, keberkahannya sama, yakni sama-sama menebarkan kebermanfaatan bagi sesama
Berikut Keberkahan serta serta Manfaat yg ada di dalamnya :
1. *Mencegah Kelupaan & Mudah Belajar*
Baik Anak sekolah, Kuliah, Kerja, dll sebagainya. Mereka dulu sering menulis di kertas & membawa sebuat pena & Hasilnya, mereka lebih mudah mempelajari serta memahaminya. Serta daya ingat mereka itu juga sangat kuat.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 di Universitas Indiana, menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk membandingkan dua grup anak usia prasekolah—yang satu mempelajari huruf dan angka lewat mengetik, yang lainnya lewat menulis.
Hasil pindaian menunjukkan bahwa otak pada kelompok anak-anak yang mengetik tidak dapat mengenali perbedaan antara huruf dan bentuk, namun otak anak-anak yang menulis mengenalinya. “Menulis dengan tangan tampaknya menjadi penggerak utama bagi otak untuk merespon huruf-huruf yang ditunjukkan,” ujar profesor psikologi Karin Harman James, yang menjadi peneliti dalam studi tersebut. Pendek kata, anak-anak yang mempelajari huruf dengan menulis kemungkinan akan lebih mudah belajar membaca.
Baik anak prasekolah maupun dewasa yang mempelajari alfabet asing juga lebih mudah menangkap dan mengingatnya ketika menuliskannya dengan tangan. Hal ini diketahui dari penelitian sepanjang tahun 2005 dan 2008 yang dilakukan Universitas Aix-Marseille, di Perancis.
Dan hal ini tidaklah mengejutkan bagi para dokter, yang telah lama memperkirakan bahwa menulis dengan tangan dapat membantu mencegah pikun. Bahkan, saat para manula yang diteliti mengalami gangguan kognitif ringan belajar menulis kaligrafi China selama delapan minggu, fungsi otak mereka membaik. Sementara para manula yang tidak mempelajarinya mengalami penurunan fungsi otak (Clinical Interventions in Aging, makalah oleh para peneliti di China, tahun 2011).
2. *Mencatat Sejarah & Membawa Perubahan Bagi Dunia*
“Menulis, secara kreatif, merupakan proses mendalam yang memerlukan waktu dan pertimbangan,” ujar Ronald Kellogg, profesor psikologi di Universitas Saint Louis dan penulis The Psychology of Writing. Terlebih, menulis memperbolehkan ekspresi yang lebih dari sekadar garis lurus, yang dapat “menyalakan” jaringan neuron yang bertanggungjawab untuk imajinasi dan penemuan baru.
Jika Hendak Merekan sesuatu, cukup saja dengan tulisan. Cara ini merupakan cara yg tak bisa tergantikan oleh apapun. Dengan demikian, secara tidak sadar, tulisan yg anda tulis akan menjadi sebuah karya. Mintalah pendapat / saran dari orang lain, dengan begitu, manfaat yg akan di dapatkan juga akan menular ke orang lain.
3. *Media Dakwah serta Membawa Keberkahan bagi sesama*
Tulisan yg anda bangun, bisa jadi itu yang di cari-cari oleh orang lain & bisa jadi, dengan adanya tulisan tersebut, bisa menjadi ladang pahala bagi diri sendiri. Dalam menulis, Anda tidak bisa memasukkan kata-kata secara asal. Sebuah tulisan memiliki kaidah dan aturannya sendiri. Setiap jenis tulisan memang memiliki kaidah dan aturannya tersendiri, tetapi satu hal yang pasti sama adalah setiap tulisan harus memiliki tata Bahasa yang baik. Selama Anda menulis, Anda akan menggunakan serta mempelajari penggunaan kata dan Bahasa yang benar. Dengan begitu, pengetahuan Anda mengenai penggunaan Bahasa yang baik akan bertambah seiring Anda menulis.
Tidak hanya untuk tugas atau hobi, menulis juga dapat dijadikan suatu profesi. Sudah banyak profesi yang memerlukan keterampilan menulis, seperti content writer, jurnalis, penulis naskah, dan profesi lainnya. Dengan begitu, menulis dapat memberikan manfaat berupa penghasilan.
Tetapi, jangan mengharapkan Uangnya. Mengharapkan saja apa Keberkahan & Manfaat yg akan di berikan kepada sesama. Dengan begitu, tulisan yg anda tuliskan menjadi berguna & menjadi manfaat bagi orang lain
*Stop Jadi Kaum Rebahan! Begini Cara Eksis Berkarya Walau Cuma di Rumah Aja!*
Musim saatnya untuk #DiRumahAja, membuat Kita takbisa berkutik di Dunia Nyata. Tetapi, masih bisa Kita berekspresi di Dunia Maya. Kita hidup ada 3 Alam, Alam Dunia Nyata & Dunia Maya serta Alam Akhirat.
Selama kita masih punya kebebasan pikiran dengan memanfaatkan imajinasi yang ada dan kejujuran pada diri sendiri, kapanpun dan dimanapun, kita masih bisa berekspresi dan #BerkaryaDariRumah sesuai dengan yang kita inginkan.
Entah berapa lamanya Kita di rumah, tetapi jangan juga Pikiran Kita di rumah. Pikiran Kita harus bisa keluaran sana, untuk bisa menghasilkan sesuatu yg berguna,
πππ»π❤️πππ»π
Melakukan aktifitas hanya sekedar iseng-iseng membuat karikatur / gambar atau mungkin juga bisa membuat cerita yg bisa membuat Kita itu mengekpresikan diri pun juga bisa mengusir rasa rebahan dirumah aja,
πππ»π
Sesederhana-sederhananya rumah, itu tetap akan menjadi tempat yg paling nyaman untuk bisa rebahan. Jadi, jangan sampai rebahan rumah mengganggu kekerenan dalam hal berkarya. Pun demikian, bisa juga saling interaksi antar sesama & menuangkan ide buat bahan diskusi, mungkin. Dan dengan begitu, Otak serta badan akan senantiasa Otomatis bangkit, bangkit dari mana? Yah, Bangkit untuk bisa menulis menghasilkan sesuatu karya yg berguna pastinya.
Itu saja dari Saya & Sekian...π
Komentar
Posting Komentar